pernikahan itu ibarat menyatukan dua batang kayu.
Tidak akan tiba-tiba langsung klop dan cocok. Masing-masing harus rela diserut,
dikupas, bahkan dipotong agar dapat menyatu dengan sempurna
Dalam melayani suami harus sepenuhnya dilakukan
oleh seorang isteri,, Ia juga harus menjadi dokter dirumah yang senantiasa
menjaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai penyakit. Dengan begitu suami
pun harus giat bekerja mencari nafkah yg halal untuk isteri dan anak-anak
dirumah..
Menjadi isteri harus jeli dan cerdik, walaupun bukan seorang dokter atau ahli kesehatan namun setidaknya tahu makanan yg bergizi dan obat-obatan yg baik untuk keluarga..
Menjadi isteri harus jeli dan cerdik, walaupun bukan seorang dokter atau ahli kesehatan namun setidaknya tahu makanan yg bergizi dan obat-obatan yg baik untuk keluarga..
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ
وَأَهْلِيكُمْ نَارًا }
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahriim: 8)
♥ Salam Ukhuwah & Semoga Bermanfaat ♥
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At Tahriim: 8)
♥ Salam Ukhuwah & Semoga Bermanfaat ♥
Suami yang sholeh adalah suami yang mampu
menjadi pemimpin didalam rumah tangganya. Seorang suami bagaikan pemerintah
didalam rumah tangganya, seorang suami mampu memperhatikan hak dan kepentingan
rakyatnya didalam pemerintahan yang dipimpinnya, dalam hal ini adalah istri dan
anak-anaknya.
“sesungguhnya sebaik baik wanitamu adalah yang
beranak, besar cintanya, pemegang rahasia, berjiwa tegar terhadap keluarganya,
patuh terhadap suaminya, pesolek bagi suaminya, menjaga diri terhadap lelaki
lain, taat kepada ucapan dan perintah suaminya dan bila berdua dengan suami dia
pasrahkan dirinya kepada kehendak suaminya serta tidak berlaku seolah seperti
lelaki terhadap suaminya,”begitu kata Rasulullah saw lagi
Asma’ binti Kharijah mewasiatkan beberapa hal
kepada putrinya yang hendak menikah,”Engkau akan keluar dari kehidupan yang di
dalamnya tidak terdapat keturunan. Engkau akan pergi ke tempat tidur, dimana
kami tidak mengenalinya dan teman yang belum tentu menyayangimu. Jadilah kamu
seperti bumi bagi suamimu, maka ia
laksana langit. Jadilah kamu seperti tanah yang datar baginya, maka ia akan
menjadi penyangga bagimu. Jadilah kamu di hadapannya seperti budak perempuan,
maka ia akan menjadi seorang hamba bagimu. Janganlah kamu menutupi diri diri
darinya, akibatnya ia bisa melemparmu. Jangan pula kamu menjauhinyayang bisa
mengakibatkan ia melupakanmu. Jika ia mendekat kepadamu, maka kamu harus lebih
mengakrabinya. Jika ia menjauh, maka hendaklah kamu menjauh darinya. Janganlah
kamu menilainya kecuali dalam hal hal yang baik saja. Dan janglah kamu
mendengarkannya kecuali kamu menyimak dengan baik dan jangan kamu melihatnya
kecuali dengan pandangan yang menyejukkan.”
“sebaik baik istri adalah apabila diberi ia bersyukur,
dan bila tak diberi dia bersabar. Engkau senang bisa memandangnya dan dia taat
bila engkau menyuruhnya”
Melepas suami di depan pintu untuk pergi mencari
rejeki berkata,”janganlah engkau mencari nafkah dari barang yang haram, karena
kami masih sanggup menahan lapar, tapi kami tidak sanggup menahan panasnya api
jahanam.”
“Istri yang paling berkah adalah yang paling
sedikit biayanya.”(Ahmad, Alhakim,dan Baihaqi dari Aisyah ra)
“Berilah tempat tinggal bagi perempuan perempuan
seperti yang kau tempati. Jangan kamu sakiti mereka dengan maksud menekan.”
(At-Thalaq:6)
Istri yang shalihah adalah harta simpanan yang
sesungguhnya bisa kita jadikan tabungan di dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW bersabda”yang lebih utama lagi
adalah lidah yang berzikir,hati yang bersyukur, dan istri yang shalihah yang
akan membantu seorang mukmin untuk memelihara keimanannya.”
Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak akan
melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur(berterima kasih) kepada
suaminya, sedang ia sangat membutuhkannya.” (An Nasai)
Siapa yang tidak suka dengan wanita bijak seperti
Umu Salamah? Berkah dari wanita cerdas lagi bijak dalam menyampaikan pendapat.
Wanita seperti inilah yang patut mendapat cinta dari seorang lelaki yang salih
Rasulullah bersabda”wahai Aisyah, bersikap lemah
lembutlah karena sesungguhnya Allah itu jika menghendaki kebaikan kepada sebuah keluarga, maka Allah
menunjukkan mereka kepada sifat lemah lembut ini.”
Tiada cinta yang abadi kecuali cinta yang
diberikan dan dijodohkan oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah selalu memberikan
yang terbaik untuk kita, hanya terkadang kita tidak pernah pandai bersyukur
Perkataan Umar bin Kattab tentang memilih istri
yang baik merupakan hak anak atas bapaknya.”hak seorang anak yang pertama tama
adalah mendapatkan seorang ibu yang sesuai dengan pilihannya, memilih wanita
yang akan melahirkannya. Wanita yang memiliki kecantikan, mulia, beragama,
menjaga kesuciannya, pandai mengurus rumah tangga, berakhlak mulia, mempunyai
mentalitas yang baik dan sempurna serta mematuhi suaminya dalam segala
keadaan.”
Adapun tentang hukuman dan siksaNya aku tidak
akan resah dan gelisah karenanya. Aku yakin bahwa hukuman itu tepat dan
ganjaran itu adil dan aku sudah membiasakan diri menanggung risiko atas amal
perbuatanku, baik itu kebajikan maupun keburukan
Rasulullah bersabda”tidakkah mau aku kabarkan
kepada kalian tentang sesuatu yang paling baik dari seorang wanita?yaitu wanita
sholihah adalah wanita yang jika dilihat suaminya menyenangkan, jika diperintah
ia mentaati, dan jika suaminyameninggalkannya ia menjaga diri dan harta
suaminya”(abu da’ud dan an nasai)